Rabu, 26 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Krisis Ukraina, Nasib Umat Muslim Tak Menentu

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Shop Best Buy

Find this week's deals in computers, cameras, phones, and more! Choose store pick up or other shipment options.
From our sponsors
Krisis Ukraina, Nasib Umat Muslim Tak Menentu
Feb 26th 2014, 12:35

TEMPO.CO, Kiev - Krisis politik di Ukraina, menurut mufti negara, tidak berpengaruh secara langsung terhadap sekitar 500 ribu umat muslim di sana. Kendati demikian, jelas pengamat, bila bandul politik mengarah ke Rusia, maka hal itu akan menjadi langkah bunuh diri bagi muslim Ukraina.

Kriris di negara pecahan bekas Uni soviet itu disulut pertentangan antara kubu yang menginginkan negara tersebut tetap beraliansi dengan Rusia melawan kelompok yang ingin menjalin hubungan dengan Barat.

Menurut Hakan Kirimli dari Gerakan Nasional Tatar Crimean, perpecahan itu dapat terlihat dari berbagai wilayah yang disusun berdasarkan (keinginan) Rusia. Dia menambahkan, banyak umat muslim diusir oleh Uni Soviet pada 1944 karena dituduh berkolaborasi dengan Nazi Jerman.

"Mereka pro Ukraina tidak berarti ingin pergi ke Rusia," kata Kirimli. Namun Mufti ini berhati-hati berbicara mengenai efek unjuk rasa terhadap masyrakat muslim di sana.

"Kerusuhan yang baru-baru ini terjadi tidak berdampak terhadap muslim Ukraina. Hal tersebut berbeda dengan dampak yang dialami oleh masyarakat Ukraina lainnya," kata Mufti Agung Ahmed Tamim kepada Al Arabiya News. "Pemerintahan dan posisi politik di Ukraina tidak dibagi berdasarkan agama," tambahnya.

Tamim mengatakan, masyarakat muslim Ukraina -sebagian besar berasal dari entis Tatar yang tinggal di kawasan Crimean- akan mendukung pemimpin baru yang sah terlepas dari agama yang diakui pemerintah. "Kami akan menyokong setiap orang yang akan bekerja demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Ukraina."

Marc Schneier, seorang rabbi yang bekerja sama dengan Komite Yahudi Ukraina guna melawan kelompok anti-semit dan Islam, menerangkan, terlalu dini untuk mengatakan apakah kerusuhan akan memiliki efek negatif pada umat Islam di negara itu. "Kami harus waspada dan memantau, agar supaya umat muslim tidak menjadi sasaran yang menakutkan atau mendapatkan perlakuan negatif."

AL ARABIYA | CHOIRUL  

Berita Lain

Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi

Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman 

Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini

Ibas dan Ani Yudhoyono Selfie di Gunung Padang

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar