TEMPO.CO, Kiev - Krisis politik di Ukraina, menurut mufti negara, tidak berpengaruh secara langsung terhadap sekitar 500 ribu umat muslim di sana. Kendati demikian, jelas pengamat, bila bandul politik mengarah ke Rusia, maka hal itu akan menjadi langkah bunuh diri bagi muslim Ukraina.
Kriris di negara pecahan bekas Uni soviet itu disulut pertentangan antara kubu yang menginginkan negara tersebut tetap beraliansi dengan Rusia melawan kelompok yang ingin menjalin hubungan dengan Barat.
Menurut Hakan Kirimli dari Gerakan Nasional Tatar Crimean, perpecahan itu dapat terlihat dari berbagai wilayah yang disusun berdasarkan (keinginan) Rusia. Dia menambahkan, banyak umat muslim diusir oleh Uni Soviet pada 1944 karena dituduh berkolaborasi dengan Nazi Jerman.
"Mereka pro Ukraina tidak berarti ingin pergi ke Rusia," kata Kirimli. Namun Mufti ini berhati-hati berbicara mengenai efek unjuk rasa terhadap masyrakat muslim di sana.
"Kerusuhan yang baru-baru ini terjadi tidak berdampak terhadap muslim Ukraina. Hal tersebut berbeda dengan dampak yang dialami oleh masyarakat Ukraina lainnya," kata Mufti Agung Ahmed Tamim kepada Al Arabiya News. "Pemerintahan dan posisi politik di Ukraina tidak dibagi berdasarkan agama," tambahnya.
Tamim mengatakan, masyarakat muslim Ukraina -sebagian besar berasal dari entis Tatar yang tinggal di kawasan Crimean- akan mendukung pemimpin baru yang sah terlepas dari agama yang diakui pemerintah. "Kami akan menyokong setiap orang yang akan bekerja demi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Ukraina."
Marc Schneier, seorang rabbi yang bekerja sama dengan Komite Yahudi Ukraina guna melawan kelompok anti-semit dan Islam, menerangkan, terlalu dini untuk mengatakan apakah kerusuhan akan memiliki efek negatif pada umat Islam di negara itu. "Kami harus waspada dan memantau, agar supaya umat muslim tidak menjadi sasaran yang menakutkan atau mendapatkan perlakuan negatif."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita Lain
Ketika Sutan Bhatoegana Saling Bantah dengan Rudi
Bhatoegana Sangkal Terima Duit, Jaksa Akhirnya Putar Rekaman
Sutan Bhatoegana Akui Singgung Teman Ibas ke Rudi Rubiandini
Ibas dan Ani Yudhoyono Selfie di Gunung Padang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar