TEMPO.CO, Jakarta - Aparat kepolisian Cina membongkar jaringan praktek perdagangan ratusan bayi di Cina melalui Internet. Sebanyak 382 bayi diselamatkan sebelum diperdagangkan melalui empat situs perdagangan bayi.
Polisi juga menangkap 1.094 orang dari informasi yang disisir dari empat situs itu. Menurut Kementerian Keamanan Publik Cina, bayi-bayi yang akan diperdagangkan keluar Cina itu ditutupi dengan alasan mencari pengadopsi bayi.
Dua penjual bayi yang ditangkap hari ini , 1 Maret 2014, menjaring pembeli lewat situs Orphan Network dan Dream Adoption Home .
Meski aparat berhasil membongkar empat situs jaringan penjual bayi asal Cina itu, namun otoritas Cina belum menjelaskan langkah selanjutnya untuk mempertemukan kembali bayi-bayi itu dengan orang tua mereka.
Sebelumnya, para orang tua di Cina telah mengingatkan aparat untuk mengawasi para penculik bayi yang bekerja sebagai perawat di rumah-rumah sakit atau orang-orang yang menunggu korbannya, anak-anak, di pintu sekolah.
Cina telah bersikap tegas kepada para pelakunya. Pengadilan Cina bulan lalu telah menghukum mati seorang dokter kandungan yang menjual bayi yang baru lahir kepada sejumlah penjual. Zhang Shuxia, 55 tahun, dokter kandungan, di barat laut provinsi Shaanxi, dihukum mati setelah terbukti menjual bayi-bayi itu seharga 21,600 yuan atau setara US$ 3,600 per bayi. Ia melakukan kejahatan itu dari tahun 2011 hingga 2013.
DAILY MAIL | MARIA RITA HASUGIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar