TEMPO.CO, Venesia – Mengikuti jejak Crimea yang memilih melepaskan diri dari Ukraina, Venesia pun memilih lepas dari Italia. Dalam jajak pendapat yang digelar sejak Minggu, 16 Maret 2014 hingga Jumat, 21 Maret 2014, mayoritas warga Venesia memilih untuk merdeka.
Seperti dilaporkan Daily Mail, Sabtu, 22 Maret 2014, sebanyak 89 persen penduduk kota ini memilih untuk melepaskan diri dari Italia dan membentuk Republik Veneta dalam pemungutan suara tak resmi secara online tersebut.
Kota yang terkenal dengan wisata gondolanya ini telah lebih dari 150 tahun menjadi bagian dari Italia setelah sebelumnya selama 1000 tahun menjadi Serenissima Repubblica di Venezia.
Meskipun mayoritas suara memilih untuk merdeka, hasil ini tetap ilegal serta diakui keabsahannya oleh Roma dan dunia internasional. Namun, bukan tak mungkin jika Venesia akan mengikuti jejak Crimea untuk mengadakan referendum sesuai hukum internasional.
ANINGTIAS JATMIKA | DAILY MAIL
Terpopuler
Pilot MH370 Sempat Terima Telepon Wanita Misterius
Australia Tak Temukan yang Diduga Puing MH370
Malaysia Akan Terbangkan Keluarga Penumpang MH370
Tidak ada komentar:
Posting Komentar