Minggu, 02 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Medvedev: Revolusi Baru Akan Terjadi di Ukraina  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Own the Game.

Elevate your game with the newest adidas men's soccer footwear and apparel.
From our sponsors
Medvedev: Revolusi Baru Akan Terjadi di Ukraina  
Mar 3rd 2014, 06:17

TEMPO.CO, Moskow - Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengingatkan pimpinan baru Ukraina bahwa konflik kedua negara bertetangga itu akan berujung pada pecahnya revolusi baru.  

"Perintah seperti itu akan membuat ketidakaman yang luar biasa. Itu akan berujung dengan pecahnya revolusi baru. Dengan pertumpahan darah yang baru," kata Medvedev di akun Facebook resmi miliknya seperti diberitakan CNN Ahad, 3 Maret 2014.

Peringatan Medvedev ini terkait dengan pernyataan pimpinan baru Ukraina yang menuding Rusia mendeklarasikan perang. Dan Ukraina memobilisasi pasukannya  termasuk pasukan cadangannya untuk bersiaga menghadapi krisis yang dikhawatirkan berubah menjadi konflik terbuka.

Sejumlah petinggi top militer Rusia telah memimpin mobilisasi tentaranya ke wilayah semenanjung Krimea pada Ahad, 2 Maret 2014 untuk menuntut pasukan Ukraina menyerahkan diri berikut senjata mereka.

Para pemimpin dunia mendesak penyelesaian konflik kedua negara lewat jalur diplomatik. Namun konflik semakin memanas.

Di Kiev, ibu kota Ukraina seorang pendemo menegaskan Krimea adalah bagian dari Ukraina. "Bukan hak Rusia mengambilnya atau mengirim pasukannya ke sini," kata Sergii Biolev, 36 tahun kepada BBC dalam aksi demo pekan lalu.

Meski begitu, ia belum memastikan akan ikut berperang menentang Rusia. Ia merasa tidak ada artinya tewas dalam perang. Menurutnya apa yang terjadi saat ini di Ukraina adalah perang politik. "Ini bukan mengenai rakyat."

CNN | BBC | MARIA RITA HASUGIAN  

TERKAIT:

NATO Perintahkan Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina

Menteri Ukraina: Tangkap Eks Presiden Yanukovych!

Yanukovych Dikabarkan Sembunyi di Moskow

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar