Selasa, 04 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Netanyahu Minta Palestina Akui Negara Yahudi

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Netanyahu Minta Palestina Akui Negara Yahudi
Mar 5th 2014, 02:02

TEMPO.CO, Washington - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendesak para pemimpin Palestina untuk mengakui negaranya sebagai "negara Yahudi". Dalam pidatonya di konferensi kebijakan tahunan organisasi pro-Israel, AIPAC - juga dikenal sebagai kelompok pelobi Israel - di Washington DC pada Selasa, Netanyahu mengatakan dia siap untuk membuat "perdamaian bersejarah" , asalkan ada penerimaan Palestina atas negara Yahudi.

"Ini saatnya Palestina berhenti menyangkal sejarah," kata Netanyahu. "Jika kita mencapai kesepakatan dengan Palestina, saya tidak akan menipu diri saya sendiri. Kedamaian itu pasti akan datang di bawah serangan konstan oleh Hizbullah, Hamas, al-Qaeda, dan lain-lain."

Menurut dia, sama seperti Israel siap untuk mengakui negara Palestina, Palestina juga harus siap untuk mengakui negara Yahudi.

Israel telah berulang kali menegaskan tidak akan ada kesepakatan damai tanpa menyentuh masalah pengakuan. Namun Palestina berkeras menolak permintaan, yang mereka katakan akan menyangkal narasi sejarah mereka dan membahayakan hak kembali bagi pengungsi mereka.

Perdana menteri Israel langsung menunjuk kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. "Dengan mengakui negara Yahudi Anda akan membuat jelas bahwa Anda benar-benar siap untuk mengakhiri konflik," ujarnya.

Anggota komite sentral kelompok Fatah di Palestina, Nabil Shaath, mengatakan dengan tegas menolak permintaan Netanyahu itu. Menurut dia, komentar Netanyahu sebagai "telah membuat berulang kali dilontarkan di masa lalu dan bertentangan dengan semua aturan negosiasi perdamaian yang disepakati dengan Amerika Serikat."

Israel dan Palestina telah terlibat dalam tujuh bulan perundingan perdamaian langsung yang diselenggarakan dengan tenggat akhir April. Dalam pertemuan di Gedung Putih pada hari Senin, Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada Netanyahu bahwa Israel harus mengambil keputusan sulit jika pembicaraan akan diteruskan. Abbas akan mengunjungi Obama pada 17 Maret.

AL JAZEERA | TRIP B

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar