Jumat, 21 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Obama Tak Setuju Turki Blokir Twitter

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Magnetic Memory Method.

Learn and Memorize the Vocabulary of Any Language Using the Magnetic Memory Method.
From our sponsors
Obama Tak Setuju Turki Blokir Twitter
Mar 22nd 2014, 01:57

TEMPO.CO, Ankara - Twitter terancam musnah dari Turki setelah Perdana Menteri Recep Tayyep Erdogan merasa jejaring sosial itu menyebar isu korupsi yang ia lakukan. Namun, jelas keputusan ini menerima banyak protes dan kritik dari berbagai pihak termasuk dari Amerika. Juru bicara Gedung Putih Jay Carney, menyampaikan bahwa Presiden Barack Obama pun menyayangkan hal ini. Ia menjelaskan,Twitter sudah dianggap sebagai bagian dari alat komunikasi dasar.

"Amerika Serikat sangat prihatin bahwa pemerintah Tukri telah memblokir akses warga negaranya ke alat komunikasi dasar. Kami menentang pembatasan ini," kata Jay Carney dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir situs Tech Radar, Sabtu, 22 Maret 2014.

Menurut Obama, kata Carney, aksi ini akan mengurangi penyerapan informasi dan kebebasan masyarakat dalam berekspresi. "Kami mendesak pemerintah Turki untuk menghormati kebebasan pers dengan tidak melarang operasi independen media dari semua jenis dan mendukung masyarakat Turki untuk mengembalikan akses mereka secara penuh," kata Carney.

Erdogan, pemimpin Turki sejak 2003, memang sedang berada di bawah tekanan. Beberapa minggu terakhir, sebuah rekaman yang membahas tempat persembunyian uang miliknya heboh di jejaring sosial. Dalam rekaman itu, ia dan putranya, Bilal, sedang membahas kemana uang tersebut akan disembunyikan.

Tak hanya Twitter, Erdogan juga mengancam akan menghapus YouTube dan Facebook di negaranya. Bagi dia, jejaring sosial itu sangat mudah dimanfaatkan oleh musuh-musuh politiknya. 

RINDU P HESTYA | TECH CRUNCH

Berita Lain:

Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak? 

Terungkap: Percakapan 54 Menit Terakhir MH370 

Natalia Poklonskaya, Sosok Cantik di Balik Crimea

Turki Akhirnya Blokir Twitter 

Israel Akan Bangun 2.269 Rumah di Tepi Barat  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar