Jumat, 21 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Pemblokiran Twitter Bisa Pengaruhi Politik Turki

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Mobile App Design from scratch.

A step by step guide to learn how to design a great mobile app.
From our sponsors
Pemblokiran Twitter Bisa Pengaruhi Politik Turki
Mar 22nd 2014, 03:14

TEMPO.CO, Ankara - Perdana Menteri Turki Recep Tayyep Erdogan memblokir akses masyarakat ke Twitter sejak Kamis, 20 Maret 2014. Pemblokiran itu dilakukan karena jejaring sosial yang kemarin masuk usia ke-8 itu menyebar isu korupsi yang ia lakukan. Namun, menurut beberapa ahli, aski tersebut malah akan memunculkan banyak kerugian.

Arvind Bhatia, analis perusahaan penelitian & investasi informasi Stern, Agee & Leach, menjelaskan bahwa pemblokiran Twitter akan berdampak besar pada demokrasi negara. "Pemblokiran itu memiliki riak gelombang yang besar. Twitter memang memiliki risiko politik lebih besar dari perusahaan media sosial lainnya seperti Facebook," kata Bhatia.

Sementara, Jillian York, Jillian York, direktur kebebasan ekspresi dari Electronic Frontier Foundation, menjelaskan rencana itu perlu dipikirkan secara serius. "Saya rasa ada risiko dari tidakan ini. Saya pikir tidak mungkin mereka benar-benar melakukannya sejauh ini. Mungkin Twitter akan diblokir dari konten tertentu," kata

Situs Reuters menulis, Twitter adalah salah satu saluran komunikasi yang paling populer di Turki. Sejak diblokir, sejumlah pengguna Twitter melakukan aksi protes ke jalanan, Jumat, 21 Maret 2014. Mereka kecewa dengan larangan pembatan akses ke Twitter yang digantikan dengan layanan SMS.

Sementara itu, Twitter masih mengkaji apakah pemblokiran itu terjadi secara masal atau tidak. Juru bicara Twitter mengatajan, perusahaan akan mencoba untuk berdiskui dengan pemerintah Turki terkait masalah ini. 

RINDU P HESTYA | REUTERS

Berita Lain:

Mengapa Habibie Yakin Malaysia Airlines Meledak? 

Terungkap: Percakapan 54 Menit Terakhir MH370 

Natalia Poklonskaya, Sosok Cantik di Balik Crimea

Turki Akhirnya Blokir Twitter 

Israel Akan Bangun 2.269 Rumah di Tepi Barat 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar