TEMPO.CO, Peshawar – Sebelas orang dilaporkan tewas ketika dua mobil van membawa tim vaksinasi polio terkena bom di pinggir Jalan Khyber Agency, Pakistan, pada Sabtu, 1 Maret 2014. Sementara itu, 12 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Menurut laporan CNN, di antara korban terdapat bocah berusia 8 tahun, sedangkan sebelas orang lainnya merupakan polisi suku yang disebut Khasadars. Bocah yang tidak disebutkan namanya itu tewas lantaran terjebak dalam baku tembak.
Meski sempat terjadi baku tembak dengan pasukan keamanan, para militan akhirnya melarikan diri.
Kasus polio kembali muncul di Pakistan. Sebelumnya, Taliban pernah melarang pemberian vaksin di negara ini. Mereka khawatir bahwa Amerika Serikat memanfaatkan program ini sebagai spionase melalui petugas vaksin.
Sejak saat itu, banyak petugas vaksin yang diculik dan menjadi target serangan. Namun beberapa tahun terakhir, Taliban sempat mengizinkan pemberian vaksin ini. Sejak saat itu telah terjadi penurunan kasus polio di wilayah ini.
Pada 2011, seperti dilaporkan Xinhua, diperkirakan 173 kasus polio tercatat di seluruh daerah. Pemerintah terus menggencarkan upaya pemberantasan, hingga akhirnya pada 2012 kasus polio menurun hanya 58 kasus.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN | XINHUA
Terpopuler
10 Pria Berpisau Serbu Stasiun di Cina, 33 Tewas
Rusia Kirim Tentara, Obama Telepon Hollande
PM Ukraina: Rusia Deklarasikan Perang
Anak Mantan Presiden Mursi Ditangkap karena Ganja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar