Rabu, 19 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Rusia Menolak Sanksi Amerika Soal Crimea  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Compare Hotels

Find great prices for amazing hotels wherever your next destination may be. It's simple to search 100+ sites at once!
From our sponsors
Rusia Menolak Sanksi Amerika Soal Crimea  
Mar 19th 2014, 10:13

TEMPO.CO, Moskow - Rusia tak bisa menerima sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat sehubungan dengan bergabungnya Crimea dalam wilayah kesatuannya. Penolakan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, kepada rekannya dari AS, John Kerry.

Menurut Sergei, sanksi Barat terkait dengan bergabungnya Crimea ke Rusia sesuai dengan keinginan rakyat. "Sanksi yang dijatuhkan tidak bisa diterima dan menimbulkan konsekuensi," ujarnya di Moskow.

Dua diplomat senior itu berbicara melalui telepon beberapa jam setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani perjanjian di Kremlin, yang berisi tentang Crimea Ukraina sebagai bagian dari wilayah Rusia. Keputusan inilah yang kemudian diprotes oleh Kiev dan Barat.

Pada kesempatan itu, Putin mengatakan bahwa Rusia tidak berniat menguasai bagian lain wilayah Ukraina. Namun demikian, pernyataan Putin mendapat komentar keras dari Kerry. Seperti ditulis kantor berita Reuters, Kerry mengungkapkan bahwa setiap serangan ke bagian lain dari Ukraina akan menjadi "langkah mengerikan" dan tantangan besar bagi Barat.

"Warga Republik (Crimea) telah menyatakan pilihannya secara demokratis sesuai dengan hukum internasional dan Pakta PBB yang bisa diterima dan mendapat tanggapan dari Rusia," kata Menteri Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan. Dia berkata, "Adapun sanksi yang diterapkan AS dan Uni Eropa tidak bisa diterima."

Pada Senin, 17 Maret 2014, AS dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap sejumlah pejabat Rusia dan Ukraina yang dianggap terlibat dalam penguasaan wilayah di Laut Hitam yang dihuni dua juta warga Rusia oleh Moskow.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Terpopuler:

Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370

Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo

Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro

KPK Sita Rp 400 Juta, Biaya Nikah Putri Rudi

Anwar Ibrahim Akui Pilot MH370 Kerabatnya

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar