Kamis, 20 Maret 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Lagi, 20 Pejabat Top dan Pengusaha Rusia Dihukum

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Want a Faster Site?

This free guide helps you quickly find & fix performance problems. Start speeding up your site with 10 pages of examples, step-by-step instructions & free tools!
From our sponsors
Lagi, 20 Pejabat Top dan Pengusaha Rusia Dihukum
Mar 21st 2014, 00:55

TEMPO.CO , WASHINGTON:Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan jatuhnya sanksi terhadap 20 pejabat top dan pengusaha Rusia terkait dengan referendum di Crimea, bekas wilayah otonomi khusus Ukraina. Selain itu, Amerika juga mengurangi perdagangannya dengan Rusia di bidang energi, pertambangan, pertahanan, dan teknik rekayasa.

"Kami menjatuhkan sanksi kepada lebih dari satu pejabat senior di pemerintahan Rusia. Selain itu, kami hari ini menjatuhkan sanksi kepada sejumlah nama yang memiliki sumber-sumber penting dan berpengaruh yang memberikan dukungan materi kepada kepemimpinan Rusia, begitu juga satu bank yang memberikan dukungan kepada orang-orang ini," kata Obama, Kamis, 20 Maret 2014.

Kementerian Keuangan mengumumkan 20 nama yang mendapat hukuman dari Amerika diantaranya Wakil Kepala pertama kantor kepresidenan Rusia, Aleksey Gromov, Kepala Staf Kantor Eksekutif Kepresidenan Sergey Ivanov, dan Ketua DPR (Duma), Sergey Naryshkin. (Baca:Soal Ukraina, Rusia dan AS Saling Ancam di PBB )

Nama pengusaha terkenal Rusia, Arkady dan Boris Rotenberg juga masuk dalam daftar.  Begitu pula Ketua Perusahaan Kereta Api Rusia, Vladimir Yakunin dan Gennady Timchenko, Ketua Volga Grup.

Kepala Bank Rossiya, Kovalchuk juga dikenai sanksi bersama bank yang dipimpinnya. Bank Rossiya yang kantor pusatnya di St Petersburg beraset US$ 10 miliar. Sejumlah pejabat senior Rusia memiliki rekening di bank itu seperti dilansir Reuters.

Mengetahui dirinya dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, Yakunin mengaku kaget. "Negara yang menyebut dirinya demokratis menghukum orang yang bersikap jujur dan memberikan tanggapan tulus," ujarnya.

Kremlin mengecam sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika dan menegaskan tidak menerima sanksi itu. Rusia  segera mengambil langkah untuk membalas sanksi Amerika. "Rusia akan segera bertindak," kata Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. (Baca: Bos Media: Rusia Bisa Ubah AS Jadi Debu Radioaktif ).

Jatuhnya sanksi ini hanya sekitar dua jam setelah Duma meratifikasi perjanjian bergabungnya Crimea dan kota Sevastopol dengan Federasi Rusia. Ini sanksi kedua yang dikeluarkan Amerika setelah Senin, 17 Maret 2014, sebanyak 11 warga Rusia dan Ukraina dilarang memasuki Amerika dan asetnya dibekukan. Pada hari yang sama, Uni Eropa menghukum 21 pejabat top Rusia dan Ukraina. Mereka dilarang memasuki wilayah Eropa dan aset mereka yang ada di Eropa dibekukan.  

 

RUSSIA TODAY | MARIA RITA HASUGIAN

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar