Sabtu, 18 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Seleksi Lokal Garuda Baru di Surabaya

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Seleksi Lokal Garuda Baru di Surabaya
Jan 18th 2014, 08:43

TRIBUNJATIM.COM,SURABAYA -  Saat ini, di Indonesia  terdapat 4,5 juta (1,8% dari total penduduk Indonesia) anak jalanan.

Sebenarnya, mereka memiliki bakat dan motivasi untuk menjadikan hidup lebih baik. Salah satu cara untuk menggali bakat dan motivasi para anak jalanan yaitu melalui sepakbola.
 
Sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di negeri ini. Sepakbola bisa dilakukan di mana saja, di desa, di kota, di lapangan yang becek hingga stadion megah Piala Dunia.

Siapa pun dapat menjadi pemain sepakbola, termasuk anak jalanan.

Melalui program Street Child World Cup (SCWC) yang akan mulai diselenggarakan pada 27 Maret 2014 di Rio De Jainero, Brasil, para anak jalanan  memiliki peluang untuk go international dan bertanding dengan anak jalanan dari berbagai belahan dunia.
 
SCWC adalah sebuah gerakan internasional untuk mendukung anak yang hidup dan bekerja di jalan (street children) guna mendapatkan hak dan perlindungan, layaknya anak-anak pada umumnya.

Dilaksanakan lebih awal dari Piala Dunia 2014, gerakan ini mempersatukan anak-anak jalanan di seluruh belahan dunia untuk bermain sepakbola dan bergabung dalam sebuah pertemuan internasional yang unik.
 
Indonesia, melalui Yayasan Transmuda Energy Nusantara (TEN) mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam SCWC 2014 dengan mengimplementasi sebuah program bernama Garuda Baru. TEN merupakan yayasan yang bergerak di level akar rumput untuk meningkatkan kualitas hidup anak jalanan.
 
Untuk melakukan proses rekrutmen program Garuda Baru dari seluruh wilayah Indonesia, Yayasan TEN melakukan proses seleksi lokal yang berlangsung di 7 kota di Indonesia meliputi Medan & Makassar (11 Januari),  Surabaya & Palembang (18 Januari), Yogyakarta & Bandung (25 Januari), dan Jakarta (1 Februari).

Seleksi nasional digelar di Jakarta (16 Februari hingga 23 Maret).
 
Pelaksanaan proses seleksi lokal di Kota Surabaya bertempat di Lapangan Persebaya dan bekerja sama dengan lembaga mitra, yaitu Sanggar Alang-Alang dan Sekolah Sepak Bola Sosial Surabaya.  

Selain itu, Yayasan TEN dalam pelaksanaan program Garuda Baru ini menggandeng Brazilian Soccer School, Pertamina Soccer School, dan Jakarta Football Academy sebagai juri dalam seleksi lokal dan nasional.
 
"Setiap anak dapat memunculkan bakat dan potensinya, kemudian diasah dan dibimbing. Kami mengharapkan para pemuda dapat membuat sarana dan kesempatan untuk orang-orang yang kurang beruntung seperti anak jalanan agar mereka bisa mengasah bakat dan potensinya tanpa harus bekerja dan tinggal di jalanan," ujar Mahir Bayasut, Ketua Yayasan TEN di sela acara proses seleksi lokal ini.
 
Pemilihan kota Surabaya sebagai ibukota provinsi Jawa Timur ke dalam program ini karena dari tahun ke tahun terdapat peningkatan jumlah anak jalanan di kota Surabaya.  

Melihat kondisi ini pemerintah daerah kota Surabaya mengesahkan Peraturan Daerah Kota Surabaya No 6 Tahun 2011 pasal 1 ayat 5 disebutkan, perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin  dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

Dalam Program SCWC ini, pasal tersebut selaras dengan tujuan dari SCWC ini.
 
Didit Hari Purnomo, pendiri Sanggar Alang-Alang, salah satu mitra Yayasan TEN dalam program ini mengatakan,

"Anak Jalanan di kota Surabaya sudah mendapatkan perlindungan dari pemerintah daerah sehingga kehidupan mereka lebih terarah".

 Dengan adanya program Garuda Baru, kami sangat mendukung sekali sehingga anak yang terpilih dapat menjadi contoh rekan-rekannya untuk bisa mengasah bakatnya di berbagai bidang.  

Sanggar Alang-Alang merupakan salah satu yayasan yang mengembangkan anak-anak jalanan di Surabaya.
 
Kegiatan ini memiliki sasaran anak jalanan yang dipahami sebagai kelompok anak yang hidup dan bekerja di jalan.

Dengan tetap berprinsip pada pemenuhan hak anak, serta menyatukan pemahaman mengenai pengertian anak yang hidup dan bekerja di jalan.

Lalu, apa saja kriteria peserta yang berhak ikut ambil bagian?  Erwan Priyambudi pengurus Yayasan TEN mengatakan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti seleksi.

"Mereka yang berhak adalah anak berusia 13-16 tahun. Syarat lain adalah, saat ini tidak terdaftar di sekolah formal atau dalam status putus sekolah. Kemudian, sudah atau pernah menjalani kehidupan sebagai anak yang hidup dan bekerja di jalanan selama minimal 6 bulan. Syarat berikutnya, adalah mendapatkan rekomendasi dari lembaga dan atau persetujuan orang tua/wali."
 
Untuk lolos ke Brasil, mereka harus mengikuti dua tes, yaitu technical soccer ability pada saat seleksi lokal. Tes ini akan dimulai dengan diawali tes teknik sepakbola.

Dalam tes ini setiap anak hanya diberikan satu kali kesempatan untuk menunjukkan keahliannya dalam tes kecepatan kaki yang meliputi beberapa gerakan seperti Pele Sprint yaitu dengan cara menginjak atas bola dengan kaki kanan lalu ke kaki kiri secepat mungkin, lalu gerakan Robinho dengan cara memutarkan kaki kanan dan kiri secara bergantian dari dalam ke luar tanpa menyentuh bola, serta Inside to inside dengan cara memakai kaki bagian dalam dan bergantian dari kaki kanan lalu ke kaki kiri.

Kemudian, dilanjutkan dengan tes passing dengan cara menendang bola yang harus mengenai sasaran yang jaraknya 10 meter.
 
Setiap kontestan harus mencoba untuk mengenai sasaran sebanyak mungkin dari 10 percobaan.

Tes lainnya, juggling, yaitu dengan hanya memakai bagian atas kaki (tali sepatu) dan bila bola sudah terjatuh, maka jumlah juggling itulah yang akan dijadikan skor untuk kontestan. Diperkirakan setiap anak dapat menghabiskan 5-10 menit untuk menjalani tes tersebut.
 

Baca Juga:

Anas Sebut Nama SBY dalam Pemeriksaan KPK

Seperti Mau Tumpah, Ini Penampakan Mengerikan Banjir Kanal Barat

Dinihari, Jokowi Buka Pintu Air Manggarai Agar Istana Tak Terendam Banjir

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar