Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai penguasa Thailand, Pue Thai, Sabtu (4/1/2014), memulai tahapan kampanye Pemilihan Umum (Pemilu), yang akan diadakan Februari 2014.
Mereka menggelar kampanye di utara pinggiran ibukota Bangkok, yang telah digoyang gerakan anti-pemerintah.
"Saya yakin kampanye akan berlangsung sukses, kami bukan pihak yang memulai konflik," ujar pemimpin partai Pue Thai, Jarupong Ruangsuwan, seperti dikutip dari Channelnewsasia.com.
Ia meminta rakyat Thailand agar dapat melestarikan demokrasi. Thailand satu bulan terakhir diguncang gerakan demonstrasi anti-pemerintah Perdana Menteri, Yingluck Shinawatra. Mereka meminta Yingluck untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Demonstrasi mencapai klimaksnya ketika demonstran bentrok dengan aparat polisi, menyebabkan delapan orang tewas, dan 400 lainnya terluka.
Untuk meredakan ketegangan, Yingluck berusaha mengakomodir tuntutan demonstran dengan membubarkan parlemen dan mempercepat pelaksanaan Pemilu.
Namun demonstran bergeming, mereka meminta Yingluck berhenti atau bersumpah akan memboikot Pemilu. (Channelnewsasia.com)
Baca Juga:
Penyebab Kecelakaan Paul Walker Terungkap
Jika Ada 7 Jokowi-Ahok di Indonesia, Kita Bisa Saingi Thailand
Ayah Ayu Ting Ting Ungkap Misteri Kelahiran Cucunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar