Senin, 20 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Begini Jalannya Sistem ERP di Singapura

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
LSAT prep from HLS-educated instructors

LSATMax includes video lessons, unlimited personal attention & support, and over 6,000 real questions from previous LSAT's. Enroll for just $299.
From our sponsors
Begini Jalannya Sistem ERP di Singapura
Jan 21st 2014, 01:49

TEMPO.CO, Singapura - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Namun rencana itu masih digodok oleh pemerintah sembari menunggu datangnya bus Transjakarta dan bus sedang baru. 

Namun di Singapura, sistem pengendalian kendaraan ini sudah berjalan selama lima tahun. Tempo sempat mencoba berkendara di area ERP pada Senin, 20 Januari 2014. Ternyata, di jam-jam tertentu, sistem itu memang cukup menguras kantong pengendara. 

Rombongan wartawan berkeliling melihat lokasi pembangunan stasiun Mass Rapid Transit (MRT). Eddy, supir bus yang mengantar rombongsn kami lalu menunjukkan  gerbang ERP yang bentuknya seperti pintu tol. "Di sini tarifnya berbeda-beda, tergantung jam dan jenis kendaraan," ujarnya. 

Tarif ERP memang bervariasi tergantung kondisi lalu lintas dan jenis kendaraan. Sepeda motor mendapat tarif termurah, bernilai antara SG$ 0,5  (sekitar Rp 4.700) sampai SG$ 1 (sekitar Rp 9.400), tergantung kondisi lalu lintas. Untuk mobil tarifnya berkisar antara SG$ 1-6. Begitu juga dengan bus. 

Ketika memasuki Jalan Fort Canning sekitar pukul 14.00 waktu setempat, bus kami terkena tarif SG$ 1,5. Mobil tak perlu berhenti, soalnya, di dalam mobil sudah terpasang In-vehicle Units (IUs) yang berbentuk seperti mesin debit. Hanya perlu memelankan kecepatan, begitu terdengar bunyi "bip" saldo di kartu langsung terpotong. 

Noura, pemandu kami selama di Singapura mengatakan, berkendara di Singapura terbilang mahal. Apalagi jika harus keluar masuk di sejumlah area ERP pada jam sibuk. "Tetapi kalau jalan sedang sepi, gerbang ERP tidak menyala," katanya. Tandanya, tak ada lampu yang menunjukkan jumlah tarif yang sedang berlaku. 

Tarif ERP juga berbeda di akhir pekan. Pada Sabtu dan Minggu, ERP di area perkantoran tidak berlaku karena daerah itu sepi. Sementara di pusat bisnis dan wisata seperti di Orchard Road, tarifnya akan melambung di akhir pekan. 

ANGGRITA DESYANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar