Jumat, 24 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Kemenlu: WNI Sebaiknya Tak ke Thailand

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Find Unique T-shirts

Explore the most popular t-shirts on Cafepress. Discover great designs celebrating anything you can think of.
From our sponsors
Kemenlu: WNI Sebaiknya Tak ke Thailand
Jan 24th 2014, 13:37

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) menghindari kunjungan ke Thailand. Imbauan dikeluarkan merujuk pada situasi dan kondisi keamanan di Thailand yang belum kondusif.

Hal itu diutarakan oleh Tatang Razak, Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Jumat (24/1/2014) di Kementrian Luar Negeri.

"Kami harapkan masyarakat memahami kondisi di Thailand. Termasuk juga menghindari kunjungan ke Thailand. Hal ini demi keselamatan WNI. Kalaupun terpaksa tetap ke sana, dimohon melapor pada kami atau perwakilan di luar negeri," ujar Tatang.

Tatang menjelaskan alasan pihaknya mengimbau WNI tidak berkunjung ke Thailand ialah karena kondisi di Thailan yang semaktu-waktu bisa muncul pergerakan. Untuk mengontrol keamanan di sana, Tatang mengaku pihaknya selalu mendapatkan laporan dari Kedubes Thailand mengenai titik-titik rawan di negara tersebut.

"Kami minta WNI untuk menghindari tempat konsetrasi massa di wilayah tersebut. Situasi di sana memang kadang ada gerakan yang dikwatirkan seperti penutupan airport, serangan bersenjata, hingga bom," terang Tatang.

Untuk diketahui tahun 2014 ini, kondisi Thailand  masih belum kondusif. Pasalnya negara ini akan menggelar pesta demokrasi secara prematur. Kondisi Thailand belum bisa dipastikan apakah akan stabil apa tidak. Hal ini diketahui dari berhasil atau tidaknya Pemilu  digelar.

Thailand melalui Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra masih berjuang agar pemilu dapat dilakukan. Dikarenakan, pihak pendemo antipemerintah melalui pimpinannya Suthep Thaugsuban menolak untuk ikut serta dalam pemilu dan  bersikeras menuntut dibentuknya dewan rakyat.

Baca Juga:

Persib Cari Striker Asing yang Berpengalaman di Indonesia

Golkar Sebut Jokowi 'Gunung' yang Belum Ditaklukkan

Jero Wacik Sarungan, Menteri Lain Pakai Sandal Jepit

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar