Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri mengimbau Warga Negara Indonesia (WNI) menghindari kunjungan ke Thailand. Imbauan dikeluarkan merujuk pada situasi dan kondisi keamanan di Thailand yang belum kondusif.
Hal itu diutarakan oleh Tatang Razak, Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Jumat (24/1/2014) di Kementrian Luar Negeri.
"Kami harapkan masyarakat memahami kondisi di Thailand. Termasuk juga menghindari kunjungan ke Thailand. Hal ini demi keselamatan WNI. Kalaupun terpaksa tetap ke sana, dimohon melapor pada kami atau perwakilan di luar negeri," ujar Tatang.
Tatang menjelaskan alasan pihaknya mengimbau WNI tidak berkunjung ke Thailand ialah karena kondisi di Thailan yang semaktu-waktu bisa muncul pergerakan. Untuk mengontrol keamanan di sana, Tatang mengaku pihaknya selalu mendapatkan laporan dari Kedubes Thailand mengenai titik-titik rawan di negara tersebut.
"Kami minta WNI untuk menghindari tempat konsetrasi massa di wilayah tersebut. Situasi di sana memang kadang ada gerakan yang dikwatirkan seperti penutupan airport, serangan bersenjata, hingga bom," terang Tatang.
Untuk diketahui tahun 2014 ini, kondisi Thailand masih belum kondusif. Pasalnya negara ini akan menggelar pesta demokrasi secara prematur. Kondisi Thailand belum bisa dipastikan apakah akan stabil apa tidak. Hal ini diketahui dari berhasil atau tidaknya Pemilu digelar.
Thailand melalui Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra masih berjuang agar pemilu dapat dilakukan. Dikarenakan, pihak pendemo antipemerintah melalui pimpinannya Suthep Thaugsuban menolak untuk ikut serta dalam pemilu dan bersikeras menuntut dibentuknya dewan rakyat.
Baca Juga:
Persib Cari Striker Asing yang Berpengalaman di Indonesia
Golkar Sebut Jokowi 'Gunung' yang Belum Ditaklukkan
Jero Wacik Sarungan, Menteri Lain Pakai Sandal Jepit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar