TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Wakil Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Nurul Izzah Anwar, 34 tahun, enggan berkomentar mengenai proses perceraian yang menimpa rumah tangganya. Ia selalu menghindari dan enggan menjawab semua pertanyaan tentang perceraiannya.
"Saya pergi sekarang, tolong hormati privasi saya," ujar putri Politisi Malaysia, Anwar Ibrahim ini usai menghadiri konferensi Asli's 16th Malaysia Strategic Outlook, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis 23 Januari 2014.
Tidak hanya menghindar dari pertanyaan wartawan mengenai rumor perceraiannya, Nurul Izzah juga menghindari pertanyaan para pengikutnya di Twitter. Salah seorang bernama Mohammad Saiful Ahmad bertanya mengenai pengajuan Fasakh (aplikasi percerian atau pembatalan pernikahan) yang diajukannya.
"Apakah betul Anda mengajukan fasakh?" tanya Mohammad Saiful Ahmad melalui akun twitter @msaiful82. Namun Nurul Izzah hanya menjawabnya singkat, "Wassalam...tidak," ujarnya melalui akun Twitter @n_izzah.
Sebelumnya beredar pesan singkat di kalangan wartawan yang menyebutkan bahwa Nurul Izzah sudah mengajukan prosedur perceraian sejak dua minggu lalu. Namun belum jelas hingga saat ini, apa yang menyebabkan perempuan berusia 34 tahun itu mengajukan permohonan perceraian terhadap suaminya, Pengusaha, Raja Ahamd Shahrir Iskandar Raja Salim.
THE MALAYSIAN INSIDER | CHETA NILAWATY
Terpopuler:
SBY Tanyakan Soal Harga Tenda Rp 15 M di Sinabung
Rumah Mewah Sutan di Bogor, Siapa Bayar Pajaknya?
Aburizal Pede Kalahkan Jokowi
Harga Rumah Mewah Sutan Ditaksir Rp 15 Miliar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar