Jumat, 24 Januari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Militer AS Sodorkan Dua Opsi Soal Afganistan

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
TypePad Has the Tools

Looking for a premiere blogging service? Start your blog today on TypePad.
From our sponsors
Militer AS Sodorkan Dua Opsi Soal Afganistan
Jan 24th 2014, 21:46

TEMPO.CO , Washington: Para pemimpin militer Amerika Serikat telah mengusulkan dua pilihan untuk Afganistan setelah 2014: meninggalkan 10.000 tentara Amerika di sana ketika misi tempur berakhir tahun ini, atau menarik keluar semua tentaranya.

Sebuah sumber mengatakan kepada Voice of America, yang dimuat dalam VOA News edisi 22 Januari 2014, bahwa proposal itu telah dibahas panjang lebar hingga saat ini.

Namun beberapa organisasi berita, termasuk The Wall Street Journal dan New York Times, mengatakan, bahwa komandan pasukan NATO di Afghanistan Jenderal Joseph Dunford sudah menyampaikan opsi itu ke Gedung Putih pekan lalu.

Sekitar 37.500 tentara AS yang berada di Afganistan saat ini, bersama 19.000 pasukan dari negara lain yang tergabung dalam koalisi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Haji Saleh Muhammad Saleh, yang duduk di Komite Pertahanan di Majelis Rendah Afghanistan mengatakan kepada VOA Biro Afganistan bahwa jika penarikan total serius dipertimbangkan, maka Amerika Serikat harus membantu memperkuat pasukan keamanan Afganistan.

"(Rencana) Ini harus mencakup program bantuan sipil yang luas untuk mendukung pemerintah Afghanistan. Jumlah bantuan harus ditingkatkan agar Afganistan dapat berdiri di atas kakinya sendiri," kata Saleh.

Beberapa laporan juga mengatakan, jika 10.000 tentara AS masih disisakan setelah akhir tahun ini, mereka semua harus ditarik pada awal 2017 ketika Presiden Barack Obama mengakhiri masa kepresidenannya.

Pemerintah Afghanistan belum menandatangani Perjanjian Keamanan Bilateral yang akan menentukan jumlah pasukan Amerika yang akan dipertahankan di Afghanistan pada akhir tahun ini.

Pemerintahan Obama mengatakan, jika perjanjian tersebut tidak segera ditandatangani, AS mungkin akan menarik pasukannya karena tidak akan ada waktu untuk merencanakan kehadiran lanjutan mereka di sana. Presiden Afganistan Hamid Karzai mengatakan, pemenang pemilihan presiden negara itu pada bulan April mendatang yang harus menandatangani perjanjian itu.

VOA News | Abdul Manan

Berita Lainnya:

Kairo Dihantam Dua Ledakan Bom, 5 Tewas

Kepala Desa di India Jadi Otak Pemerkosaan

Jumlah Korban Badai Lingling di Filipina Meningkat

Snowden: Kembali ke Amerika Solusi Terbaik

Pentagon Izinkan Personel Militernya Berjilbab

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar