Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perayaan kematian sederhana meninggalnya seorang penyelam asal Jepang dilakukan di Bali. Minoru (66) suami dari penyelam tewas yang bernama Ritsuko Miyata (59) mengaku sedih istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan.
"Sangat disayangkan sekali istri saya meninggal kecelakaan di Bali ini, padahal dia bersama temannya ingin merayakan 100 kali penyelaman," kata Minoru kepada Fuji TV kemarin.
Minoru juga merasa kecewa dengan penyelenggaraan tur penyelaman tersebut sehingga berakibat kematian istrinya itu.
Sementara satu penyelam lain Shoko Takahashi (35) sampai saat ini masih belum ditemukan. Namun para pekerja sukarela terus mencari keberadaan Takahashi yang belum diketemukan. Termasuk suami Takahashi yang juga orang Bali, Putu Mahardana Sembah, masih terus mencari istrinya yang hilang di lautan tersebut saat menyelam.
Sementara polisi Bali telah menjadikan kapten kapal, Agustinus Brata Kusuma (26), yang membawa 7 penyelam tersebut sebagai tersangka, dianggap lalai mengakibatkan kecelakaan dan kematian Ritsuko Miyata tersebut.
Agustinus lalai, meninggalkan penyelam untuk membeli bensin, sehingga penyelam tak terselamatkan, ungkap Kepala Sub Bidang Penegakan Hukum Direktorat Polisi Air Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Polisi Handoyo Supeno, Jumat 21 Februari 2014.
Baca Juga:
Abu Gunung Kelud juga Selimuti Yogya dan Sekitarnya
Soeharto Turun Tangan demi Usman-Harun
Jennifer Dunn Akui Terima Mobil Vellfire dari Wawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar