TEMPO.CO, Miranshah - Seorang komandan Taliban Pakistan Asmatullah Shaheen ditembak mati oleh orang tak dikenal pada Senin di kawasan yang dikuasai kelompok militan di Waziristan Utara, Pakistan. Shaheen adalah satu dari 20 komandan Taliban yang paling dicari tentara Pakistan. Kepala Shahen dihargai US$ 120 ribu sejak 2009.
"Kelompok bersenjata tak dikenal menembaki mobil dan membunuh Shaheen, sopir serta pengawalnya," kata anggota keluarga Shaheen yang enggan disebut namanya, Senin 24 Februari 2014.
Para pembunuh menyergap mobil Shaheen saat melewati Dargah Mandi, sebuah desa 5 kilometer barat laut dari Miranshah, ibukota wilayah Waziristan Utara. Sumber-sumber militer membenarkan pembunuhan Shaheen.
Dia diangkat sebagai kepala interim Taliban Pakistan setelah pembunuhan Hakimullah Mehsud, pemimpin sebelumnya. Mehsud tewas dalam serangan pesawat tak berawak s Amerika Serikat pada 1 November tahun lalu.
Taliban Pakistan sedang berjuang untuk menggulingkan pemerintah yang terpilih secara demokratis, Perdana Menteri Nawaz Sharif, dan memberlakukan hukum syariah di negara yang memiliki senjata nuklir itu.
Serangan telah meningkat sejak Sharif berkuasa Mei, menjanjikan negosiasi untuk mengakhiri kekerasan. Pembicaraan perdamaian antara pemerintah Pakistan dan gerilyawan Taliban dimulai pada 6 Februari, tapi gagal setelah pemberontak mengatakan mereka mengeksekusi 23 orang dari pasukan paramiliter pemerintah pekan lalu. Aksi ini merupakan balas dendam atas pembunuhan pejuang mereka oleh tentara. (Baca: Jet Pakistan Bunuh 15 Milisi Taliban di Markasnya)
Menurut sumber yang dekat dengan Taliban, Shaheen dianggap salah satu pendukung dari pembicaraan damai.
REUTERS | EKO ARI
Terpopuler:
Ada Setoran di Balik Label Halal Daging Australia
Pulau Misterius Mendadak Muncul di Laut Bekasi
Twitter Ridwan Kamil Dibanjiri Protes Jam Malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar