TEMPO.CO , Washinton: Berbicara kepada sekelompok kecil wartawan asing di Washington, Rabu 29 Januari 2014, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Barack Obama Ben Rhodes menolak untuk mengomentari pengungkapan Washington Post pekan lalu bahwa CIA menyerahkan lebih dari 15 juta dolar tunai kepada perwira intelijen Polandia di Warsawa. Pembayaran itu sebagai bagian dari kesepakatan adanya penjara rahasia CIA yang digunakan untuk menahan dan menyiksa tersangka Al Qaeda pada tahun 2002 dan 2003.
"Saya tidak ingin mengomentari apa yang terjadi di Polandia. Ini adalah sesuatu yang menyangkut pemerintah Polandia dan keadilan Polandia. Polandia telah dan tetap menjadi mitra dekat AS dalam perang melawan terorisme, tetapi jelas bahwa hari ini, tahun 2014, kita berada di tempat yang sama sekali berbeda dibanding setelah serangan 11 September," katanya.
Soal penjara rahasia CIA itu kini masih dalam penyelidikan jaksa Polandia. Namun, penyidik meminta perpanjangan enam bulan dari proses penyelidikan hingga penuntutan atas kasus itu. Tudingan soal adanya penjara rahasia di Polandia ini pertama kali dibuat tahun 2005 oleh Human Rights Watch, bahwa Polandia telah membiarkan CIA mengoperasikan penjara rahasia, yang kerap disebut sebagai 'black site' di bagian utara timur negara itu. .
Jaksa penyelidik sedianya akan melaporkan perkembangan kasus ini pada 11 Februari mendatang. Namun karena kurangnya bantuan dari Amerika Serikat serta faktor-faktor lainnya, para penyelidik meminta Jaksa Agung Andrzej Seremet untuk memperpanjang batas waktu kerja mereka sampai 11 Juni 2014.
THENEWS.PL | ABDUL MANAN
Berita Terkait:
Polandia Selidiki Informasi Baru Soal Penjara CIA
Hakim Cecar Polandia Soal Penjara Rahasia CIA
Berita Lainnya:
Hutan Cina Terbakar, 200 Damkar Diterjunkan
KPU: Pencoblosan di 42 Konstituensi Terganggu
Hadiah Rp 1,2 Miliar untuk Penemu Biola Hilang
AL Kolombia Gagalkan Aksi Pengeboman
Rebut Anbar, Tentara Irak Habisi 14 Gerilyawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar