Rabu, 05 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Myanmar Tahan Lima Wartawan Gara-gara Berita  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Shop Tervis tumblers.

Create a one of a kind personalized gift. It's fun and easy to design!
From our sponsors
Myanmar Tahan Lima Wartawan Gara-gara Berita  
Feb 5th 2014, 07:51

TEMPO.CO, Yangon – Pemerintah Myanmar menahan lima wartawan terkait pemberitaan soal dugaan fasilitas militer memproduksi senjata kimia. Kelima jurnalis, termasuk pemimpin eksekutif Unity Weekly News, ditangkap Jumat dan Sabtu pekan lalu.

»Tadi malam keluarga diberitahu aparat bahwa mereka boleh menjenguk di Penjara Insein dan diminta untuk menyewa pengacara," kata salah seorang editor Unity, Aung Thura Koko. »Mereka didakwa dengan undang-undang rahasia negara."

Surat kabar tersebut mengatakan penangkapan mereka terkait artikel yang menyebut militer Myanmar mengoperasikan pabrik senjata kimia di Pauk, wilayah Magway, di bawah pemerintah mantan orang kuat junta, Jenderal Than Shwe.

Dalam laporannya, Unity Weekly mengutip kesaksian penduduk setempat, pekerja, termasuk gambar-gambar gedung. Aktivis kebebasan pers New York, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), mengecam penangkapan itu. »Fakta bahwa jurnalis bida didakwa karena mengungkapkan data negara menunjukkan betapa Burma perlu reformasi hukum," kata Shawn Crispin, wakil CPJ di Asia Tenggara.

»Proliferasi senjata penting bagi politik Burma. Jurnalis tidak boleh diancam atau ditangkap karena melaporkan topik yang menjadi kepentingan nasional dan internasional," kata dia.

Bulan Januari tahun lalu Myanmar membantah tuduhan telah menggunakan bahan kimia untuk melawan pemberontak minoritas etnis di negara bagian Kachin.

»Militer kami tidak pernah menggunakan senjata kimia dan kami sama sekali tidak berniat menggunakannya. Menurut saya, KIA (Kachin Independence Army) salah menuduh kami," kata juru bicara kepresidenan Ye Htut.

Departemen Keuangan Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap seorang pejabat militer dan tiga pengusaha Myanmar karena berdagang senjata dengan Korea Utara. Sanksi itu melarang warga atau entitas Amerika Serikat berbisnis dengan orang-orang yang namanya masuk dalam daftar hitam.

CHANNEL NEWS ASIA | NATALIA SANTI

Berita Terpopuler

Nelson Mandela Tinggalkan Warisan Rp 50 Miliar

Rusia: Pemindahan Bahan Kimia Suriah Bulan Ini 

Presiden Karzai-Taliban Gelar Pembicaraan Rahasia

Disney Diminta Bikin Kartun Putri Bertubuh Gemuk  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar