Selasa, 18 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Petugas Medis Diculik di Pakistan  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Petugas Medis Diculik di Pakistan  
Feb 18th 2014, 05:36

TEMPO.CO, Pakistan – Beberapa orang bersenjata tak dikenal menculik dua pekerja pemberantas polio, sopir mereka, dan tiga personel keamanan di Distrik Tank di barat laut Pakistan pada Senin, 17 Februari 2014.

Dikutip Xinhua, stasiun televisi Dunya menyatakan orang-orang yang diculik tengah dalam perjalanan untuk memberikan vaksin polio kepada anak-anak di Desa Peeng, Tank.

Polisi menuturkan operasi pencarian dilakukan di daerah tersebut ketika tim beranggotakan enam orang ini tak juga kembali ke Distrik Tank. Mereka dijadwalkan kembali pukul 14.00 waktu setempat setelah memberikan vaksin.

Setelah dilakukan pencarian, rupanya mereka diculik dalam perjalanan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui. Upaya pencarian masih terus dilakukan untuk membebaskan tim kesehatan tersebut.

Memang, tim kesehatan pemberantas polio sering diserang oleh militan Taliban karena mereka percaya bahwa Amerika Serikat memanfaatkan program ini sebagai spionase. Taliban mencurigai para pekerja kesehatan sebagai mata-mata potensial yang akan memberikan informasi pada AS.

Pakistan adalah satu dari tiga negara di dunia--bersama Afganistan dan Nigeria--yang masih dijangkiti Polio. Pada tahun 2011, diperkirakan 173 kasus polio tercatat di seluruh daerah. Pemerintah terus menggencarkan upaya pemberantasan hingga akhirnya pada tahun 2012 kasus polio menurun hingga hanya terdapat 58 kasus.

WHO memperingatkan bahaya wabah polio yang serius di barat laut. Menurut WHO, lebih dari 240 ribu anak telah melewatkan vaksinasi karena larangan Taliban.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler

Hong Kong Setuju Ada Pelabuhan Militer Cina

106 Orang Tewas dalam Serangan Islamis di Nigeria

Tarif Hotel Meningkat, Jemaah Umrah Saudi Mengeluh

Pasukan Oposisi Memecat Panglima FSA  

Rusia Barter Minyak Iran dengan Reaktor Pembangkit 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar