TEMPO.CO, Dhaleh – Sedikitnya 12 orang tewas dalam bentrokan antara pasukan Yaman dan gerilyawan separatis di Provinsi Dhaleh di selatan Yaman pada Selasa, 18 Februari 2014. Menurut pernyataan pejabat dari Departemen Pertahanan, korban tewas terdiri atas 6 tentara, termasuk seorang perwira tinggi angkatan darat, dan 6 gerilyawan.
Selain itu, seperti dikutip dari CNN, sebanyak 14 tentara juga diculik oleh separatis. Mereka melakukan aksinya dengan menyabotase truk pasokan militer. Beberapa saksi menuturkan, penembakan dimulai pada pagi hingga malam hari.
»Peluru masuk melalui jendela kamar kami," kata Saber Jamal, seorang warga di Provinsi Dhaleh. Sementara itu, seorang pejabat kementerian mengatakan, bentrokan dengan militan terjadi di empat tempat yang berbeda di provinsi ini.
Bentrokan di provinsi ini telah terjadi beberapa kali hingga menewaskan lebih dari 30 orang selama bulan Januari lalu. Kebencian militan semakin diperparah tatkala militer Yaman dianggap salah sasaran ketika menembaki sebuah tenda pemakaman. Serangan ini menewaskan lebih dari selusin pendukung separatis di Dhaleh.
ANINGTIAS JATMIKA | CNN
Terpopuler
PBB Kumpulkan Bukti Kekejaman Pemimpin Korea Utara
Pasukan Suriah Raih Kemenangan di Hama
Gara-gara Ceker Ayam, Pria Ini Bunuh Rekannya
Susuri Gurun Sendirian, Balita Ini Ditemukan PBB
Snowden Jadi Rektor-Mahasiswa Universitas Glasgow
Tidak ada komentar:
Posting Komentar