Selasa, 18 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Militan Afganistan Tewas Saat Pasang Ranjau  

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Start taking a college level music theory class today.

This beginner class is now accessible to aspiring musicians of all ages. Learn all of the basic concepts in an easy to follow manner.
From our sponsors
Militan Afganistan Tewas Saat Pasang Ranjau  
Feb 19th 2014, 04:10

TEMPO.CO, Kabul – Lagi-lagi sebuah bom meledak sebelum waktunya dan menewaskan militan itu sendiri. Kali ini seorang miltan Taliban tewas saat sebuah bom meledak terlalu dini di Provinsi Farah, Afganistan. Pernyataan ini disampaikan Kementerian Dalam Negeri Afganistan, Selasa, 18 Februari 2014.

"Pemberontak Taliban sedang menanam ranjau di jalan di Distrik Balablok, Provinsi Farah, Senin malam. Namun bom itu meledak sebelum waktunya hingga sang pemberontak tewas di tempat," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan seperti dilansir dari kantor berita Xinhua.

Adapun militan Taliban belum memberikan pernyataan apa pun tentang insiden ini. Memang selama ini sebagian besar serangan mereka mengandalkan bom bunuh diri atau pengeboman di pinggir jalan.

Belum lama ini tragedi senjata makan tuan juga terjadi di Irak. Sebuah bom meledak saat militan tengah melakukan pelatihan pemasangan bom. Sebanyak 21 orang, termasuk sang instruktur, tewas dalam insiden ini.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler

PBB Kumpulkan Bukti Kekejaman Pemimpin Korea Utara

Polisi Geledah Stasiun TV yang Wawancarai Corby

Pasukan Suriah Raih Kemenangan di Hama

Kazakstan Larang Wanita Pakai Celana Dalam Berenda

Wanita Ini Jadi Pemred Wanita Pertama di Arab

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar