Selasa, 18 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Keluar dari Golan, Austria Kirim Tentara ke Balkan

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
The Ultimate Sports Fundraising Program

This $27 online course teaches fundraising approaches specifically for sports programs. Learn to raise money like the nation's top programs. Sign up today.
From our sponsors
Keluar dari Golan, Austria Kirim Tentara ke Balkan
Feb 19th 2014, 00:08

TEMPO.CO , Wina: Austria akan mengirim lebih banyak pasukan penjaga perdamaian ke Balkan dan Afrika setelah penarikan tentaranya dari Dataran tinggi Golan tahun lalu. Penarikan pasukan dari Golan ini membuat komitmen Australia dipertanyakan.

Keputusan sepihak Austria untuk menarik pasukannya keluar dari pasukan penjaga perdamaian PBB di Golan, di mana ia mmenjadi kontingen terbesar, menimbulkan kemarahan di Israel dan ekspresi "penyesalan" dari Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki -moon pada saat itu.

Menteri Pertahanan Austria Gerald Klug, Selasa 18 Februari 2014, mengatakan, Austria akan meningkatkan jumlah pasukan penjaga perdamaian lebih dari 1.000 dari 800 dengan mengirimkan tambahan 230 tentara ke Kosovo dan Bosnia dan beberapa perwiranya ke pasukan Uni Eropa di Republik Afrika Tengah.

"Peningkatan keterlibatan di Afrika ada dalam agenda politik Austria," kata Klug kepada wartawan setelah pertemuan kabinet mingguan. "Saya tidak mengesampingkan bahwa kami akan terlibat lebih intensif."

Austria adalah negara penyumbang terbesar untuk operasi penjaga perdamaian di Balkan, daerah di mana ia memiliki hubungan sejarah yang kuat dan daerah yang dianggap secara strategis penting.

Menteri Luar Negeri Austria Sebastian Kurz mengatakan, ia ingin meningkatkan jumlah pasukan penjaga perdamaian Austria di luar negeri "untuk menunjukkan bahwa kami serius soal tanggung jawab internasional kami."

Austria menargetkan mengirimkan 1.100 tentaranya untuk bertugas di luar negeri.

Pemerintah Wina menarik hampir 400 pasukan penjaga perdamaian dari Dataran Tinggi Golan Juni 2013 lalu selama masa kampanye pemilu nasional di Austria, dan menyebut bahwa meluasnya perang sipil Suriah membuat posisi mereka terlalu berbahaya.

Menteri Pertahanan Gerald Klug mengatakan, ada sembilan perwira Austria yang akan bergabung dengan pasukan penjaga perdamaian Uni Eropa di Republik Afrika Tengah, awalnya akan bermarkas di Larissa, Yunani, dengan opsi bahwa beberapa di antaranya bisa ditugaskan ke ibukota Bangui, Ibukota Republik Afrika Tengah.

130 tentara Austria bergabung dengan pasukan keamanan yang dipimpin oleh NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) di Kosovo untuk menggantikan kontingen dari Perancis.

REUTERS | ABDUL MANAN

BERITA LAINNYA

Dubes Malaysia: Orang Indonesia Suka Akronim  

Polisi Geledah Stasiun TV yang Wawancarai Corby  

Pasukan Suriah Raih Kemenangan di Hama  

PBB Kumpulkan Bukti Kekejaman Pemimpin Korea Utara  

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar