Rabu, 19 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Presiden Ukraina-Oposisi Sepakati Gencatan Senjata

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Introduction to Coaching & CEC's

In less than an hour, you'll learn how to win the hearts of your members and build a successful fitness community. Sign up for this $49 online course.
From our sponsors
Presiden Ukraina-Oposisi Sepakati Gencatan Senjata
Feb 20th 2014, 02:13

TEMPO.CO,  Kiev – Para pemimpn protes dan Presiden Ukraina akhirnya memutuskan melakukan gencatan senjata pada Rabu malam, 19 Februari 2014. Kesepakatan ini tercapai setelah Presiden Viktor Yanukovych berdiskusi dengan tiga pemimpin partai oposisi di Ukraina yang memimpin protes. Ketiganya adalah Yatseniuk, Vitaly Klitschko yang merupakan mantan petinju, dan tokoh nasionalis kanan-jauh, Oleh Tyhanibok.

Seperti dilaporkan CNN, kesepakatan ini akhirnya dicapai setelah bentrokan antara demonstran dan polisi anti-huru-hara pecah sejak Selasa siang untuk menghindari pertumpahan darah lebih lanjut. Setidaknya 26 orang tewas dan lebih dari 400 orang mengalami luka-luka.

Dalam perundingan ini, beberapa kesepakatan lain juga disetujui Yanukovych. Di antaranya setuju mengakhiri pertumpahan darah dan setuju mengembalikan situasi negara ke kondisi stabil dengan menjunjung kedamaian nasional.

Kesepakatan ini tampaknya akan membuat polisi anti-huru-hara tidak akan bertindak lebih jauh dalam membubarkan perkemahan para pengunjuk rasa yang pada Selasa malam menduduki Independence Square di pusat kota Kiev.

Bentrokan mulai terjadi saat polisi membubarkan massa yang menentang keputusan Yanukovych untuk tunduk kepada tekanan Rusia dan menarik Ukraina dari perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa.

Keputusan Yanukovych ini menimbulkan gejolak panas di negara tersebut. Ukraina mendapat kecaman dari PBB dan juga sejumlah pemimpin negara. Mereka mendesak negara pecahan Uni Soviet ini untuk menarik mundur polisi anti-huru-hara dan segera mengadakan dialog untuk mencapai kesepakatan bersama.

ANINGTIAS JATMIKA | CNN

Terpopuler

Gara-gara Film Korea, Pria Cina Diputus Kekasihnya  

Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri  

Kerja di Kapal Pesiar, WNI Serang Penumpang AS  

Indonesia Gelar Konferensi Pembangunan Palestina II

Pengebom Kapal Perang AS Tetap Pakai Pengacaranya

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar