Rabu, 19 Februari 2014

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News: Misionaris Australia Ditangkap di Korea Utara

Berita Internasional - Yahoo Indonesia News
Dapatkan berita Internasional terkini dari Yahoo News Indonesia. Temukan berita Internasional terbaru, termasuk analisis dan opini tentang berita Internasional populer.The latest international news headlines from Yahoo Indonesia News // via fulltextrssfeed.com 
Make fitness a way of life

Sign up at a 24 Hour Fitness near you for a 7 day free trial. Join a class and find a community!
From our sponsors
Misionaris Australia Ditangkap di Korea Utara
Feb 20th 2014, 02:44

TEMPO.CO,  Pyongyang – Perdana Menteri Australia Tony Abbott pada Kamis, 20 Februari 2014, mendesak warga Australia di luar negeri untuk mematuhi hukum negara tempat mereka berada. Permintaan itu dilayangkan setelah seorang misionaris Australia yang membawa pamflet Kristen ditahan di Korea Utara.

Dilaporkan laman AP, warga Australia bernama John Short diinterogasi dan ditangkap di Hotel Pyongyang pada Minggu, 16 Februari 2014, sehari setelah ia tiba di ibu kota Korea Utara ini. Pria berusia 75 tahun tersebut telah tinggal di Hong Kong selama 50 tahun dan pernah ditangkap di Cina karena penginjilan.  

Meskipun pemerintah Korea Utara menjamin kebebasan beragama, pada prakteknya banyak yang akhirnya berurusan dengan hukum karena dianggap melanggar peraturan.

Short mulai dicurigai saat ia datang ke sebuah kuil Budhha. Di sana, ia meninggalkan pamflet Kristen berbahasa Korea. Sang pemandu wisata lokal langsung melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Short kemudian ditangkap di hotelnya dengan barang bukti sejumlah pamflet-pamflet serupa.

Sementara itu, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan, pemerintahnya akan melakukan yang terbaik untuk menawarkan bantuan konsuler. Ia juga menyerukan kepada seluruh warganya untuk lebih berhati-hati.

»Jika Anda berada di negara lain, berhati-hatiilah untuk mematuhi hukum mereka. Jika Anda berada dalam kesulitan, sebisa mungkin kami (pemerintah) akan melakukan yang terbaik untuk membantu Anda," katanya dalam sebuah pernyataan di Sydney.

Kasus serupa juga pernah terjadi pada misionaris lainnya. Pada tahun lalu, misionaris Amerika Kenneth Bae dijatuhi hukuman 15 tahun kerja paksa setelah dituduh melakukan tindakan yang dianggap bermusuhan di Korea Utara.

Short yang berasal dari Barmera, Australia, ini pernah beberapa kali ditangkap saat penginjilan di daratan Cina. Penangkapan pertamanya terjadi pada 1976 setelah kematian Mao Zedong. Ia pernah dilarang memasuki Cina selama hampir dua tahun setelah penangkapan keduanya pada 1996. Tak lama dilepaskan, ia kembali ditangkap beberapa kali karena dianggap telah »berbicara tentang kebrutalan" terhadap umat Kristen di Cina.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler

Gara-gara Film Korea, Pria Cina Diputus Kekasihnya  

Perkosa Gadis Remaja, Serdadu AS Bunuh Diri  

Kerja di Kapal Pesiar, WNI Serang Penumpang AS  

Indonesia Gelar Konferensi Pembangunan Palestina II

Pengebom Kapal Perang AS Tetap Pakai Pengacaranya

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Tidak ada komentar:

Posting Komentar